Selasa, 08 Agustus 2017
Tutorial Panjat Tower BTS
Pada postingan kali ini saya akan berbagi sedikit
tentang cara dan teknik-teknik dalam memanjat tower. dalam memanjat tower
paling tidak kita harus memerlukan 3 orang dalam 1 tim dan dari 1 tim tersebut
setiap orang memiliki tugas sendiri-sendiri yaitu :
- Bagian Peralatan : dia harus memeriksa peralatan yang dibutuhkan dan harus menanyakan permasalahannya.
- Pemanjat : Pemanjat harus tahu dan benar-benar mengerti titik koordinat , titik permasalahan ,arah angin , arah titik-titiknya dan peralatan yang dibutuhkan dalam memanjat serta fisiknya harus benar-benar sehat.
- Bagian setting di bawah : dia harus melakukan setting menyeting seperti pointing, radio, dsb terkoneksi dengan baik.
Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum memanjat tower :
- Fisik kita harus sehat.
- Fisik dari tower tersebut apakah benar-benar kuat dan tidak ada yang rusak
- Keadaan tali atau spaner tower apakah sudah benar.
- Alat yang kita pakai dalam memanjat apakah layak kita pakai dalam naik tower.
- Kondisi cuaca.
- Arah angin.
- Pemasangan dari alat-alat.
Ketentuan dalam memasang tower :
- Jarak yang ideal antara titik pusat ke titik speaner minimal 1/3 dari tinggi tower.
- Jarak harus sama.
- 1/3 dari tinggi tower dihitung dari dasar yang paling bawah tower menyentuh tanah.
- 1/3 dari tinggi tower harus dicari dengan rumus phytagoras.
- Kedalaman vondasi tanah kira-kira 70-75 cm.
- Berikut contoh gambar 1/3 jarak dari tinggi tower.
Teknik
Memanjat :
- Dalam memanjat Tower kita harus tenang ( tidak boleh tegang ) dan tidak takut dengan ketinggian ( Phobia ketinggian ).
- Badan harus menempel / menyatu dengan tower.
- Tangan harus berpegangan dengan kuat pada tiang pada tangga tower.
- Kaki kita saat memanjat harus benar
- Saat berhenti kaki dan tangan harus dikancingkan pada tiang tower.
- Bila ingin mengaitkan karabiner pada tiang tower , salah satu tangan mengunci pada tiang tower, sedangkan tangan yang satunya untuk memegang / mengaitkan karabiner pada tiang tower begitu juga pada saat mau turun dan sebelumnya harus melepas kait karabiner.
Kamis, 03 Agustus 2017
Pengertian Dan Fungsi Dari Switch,Router,Akses Point dan Mouse
Pengertian Switch dan fungsinya
Switch adalah
perangkat yang menghubungkan segmen jaringan. Sebetulnya switch memang
merupakan pengembangan lanjutan dari ‘bridge’. Jaman dulu, orang menggunakan
bridge untuk menghubungkan segmen jaringan dengan topologi yang berbeda-beda
atau sama. Hanya saja, di saat sekarang kita tahu bahwa Fungsi switch digunakan
untuk menghubungkan kabel-kabel UTP ( Kategori 5/5e ) dari komputer yang satu
dengan komputer yang lain. Dalam switch biasanya terdapat routing, routing
sendiri berfungsi untuk batu loncat untuk melakukan koneksi dengan komputer
lain dalam LAN.
Tentu saja switch bisa
digunakan juga untuk menghubungkan switch satu dengan switch lainnya, untuk
memperbanyak jumlah port, atau memperluas jangkauan dari jaringan (misalkan ada
satu gedung dengan gedung yang lainnya). Bahkan apabila kita melihat ke
berbagai vendor network equipment, berbagai switch dipecah ke level berbeda
seperti core, aggregation dan access. Pemisahan berbagai level ini dikarenakan
setiap level dimaksudkan untuk fungsi yang berbeda.
Switch yang beredar
dipasaran terdiri dari dua jenis yaitu:
1.Manageable
switch
Adalah switch yang
bisa di atur untuk kebutuhan jaringan tertentu, ada beberapa perbedaan mendasar
yang membedakan antara switch manageable dengan switch non manageable.perbedaan
tersebut dominan bisa di lihat dari kelebihan dan keunggulan yang dimiliki oleh
switch manageable itu sendiri.kelebihan switch manageable adalah:
Perbedaaan manageable switch dengan non manageable switch
1. Mendukung
penyempitan broadcast jaringan dengan VLAN
2. Pengaturan access
user dengan access list
3. Membuat keamanan
network lebih terjamin
4. Bisa melakukan
pengaturan port yang ada.
5. Mudah memonitoring
trafick maintenance network karena dapat diakses tanpa harus berada di dekat
switch.
Itulah beberapa hal
yang membedakan antara switch manageable dengan switch non manageable.
2.UnManageble
Switch
Adalah switch yang
tidak dapat di managed, switch tersebut sudah siap pakai tinggal pasang dan switch
sudah bisa digunakan tanpa perlu di seting. Harga switch Non Manageble lebih
murah jika dibandingkan Manageable Switch Namun apabila terjadi masalah dengan
jaringan kita, kita tidak akan bisa melakukan troubleshooting dengan mudah
karena switch nya tidak bisa diapa-apakan. Problem yang paling sering terjadi
diantaranya ip address conflict, tidak bisa konek dll. Ip address conflict,
Apabila jaringan sudah mulai tersebar diberbagai area, akan sangat sulit
melakukan troubleshooting computer mana yang menyebabkan masalah
tersebut.
Ada beberapa perbedaan
mendasar yang membedakan antara manageable switch dengan yang non manageable.
Perbedaan tersebut dominan bisa di lihat dari kelebihan dan keunggulan yang
dimiliki oleh switch manageable itu sendiri. Adapun beberapa kelebihan
manageable switch yang membedakan keduanya adalah :
1. Mendukung
penyempitan broadcast jaringan dengan VLAN
2. Pengaturan access
user dengan access list
3. Membuat keamanan
network lebih terjamin
4. Bisa melakukan
pengaturan port yang ada
5. Mudah dalam
monitoring trafick dan maintenence network karena dapat diakses tanpa harus
berada di dekat switch
Pengertian Router dan fungsinya
Salah satu perangkat
yang digunakan dalam jaringan Komputer yaitu Router. Lalu apa
pengertian router? Pengertian Router adalah perangkat jaringan
yang digunakan untuk membagi Protocol kepada jaringan-jaringan
lainnya, maka dengan router sebuah protocol bisa kita sharing ke perangkat
jaringan lainnya.
Fungsi Router
=> Fungsi Router – fungsi utama router yaitu menghubungkan beberapa
jaringan untuk menyampaikan data dari suatu jaringan ke jaringan yang
lain. Namun router berbeda dengan Switch, karena Switch hanya digunakan untuk
menghubungkan beberapa komputer dan membentuk LAN (local area network).
Sedangkan router digunakan untuk menghubungkan antar satu LAN dengan LAN yang
lainnya.
=>Fungsi Router – Router juga berfungsi untuk menstran misikan informasi dari satu jaringan ke jaringan lain yang sistem kerjanya seperti BRIDGE.
=>Fungsi Router – Router juga berfungsi untuk menhubungkan jaringa lokal kesebuah koneksi DSL biasa juga disebut DSL router. Router ini umumnya memilki fungsi firewal untuk melakukan penapisan paket berdasarkan sumber serta alamat tujuan paket tersebut, namun tidak semua router memiliki fungsi yang sama. Router yang memiliki fitur penapisan paket dapat juga disebut sebagai packet – filtering router. Fungsi umum router ini memblokir lalulintas data yang dipancarkan secara broad cast sehingga dapat mencegah adanya broad cast storm yang bisa menyebabkankinerja jaringan melambat.
=>Fungsi Router – Router juga berfungsi untuk menstran misikan informasi dari satu jaringan ke jaringan lain yang sistem kerjanya seperti BRIDGE.
=>Fungsi Router – Router juga berfungsi untuk menhubungkan jaringa lokal kesebuah koneksi DSL biasa juga disebut DSL router. Router ini umumnya memilki fungsi firewal untuk melakukan penapisan paket berdasarkan sumber serta alamat tujuan paket tersebut, namun tidak semua router memiliki fungsi yang sama. Router yang memiliki fitur penapisan paket dapat juga disebut sebagai packet – filtering router. Fungsi umum router ini memblokir lalulintas data yang dipancarkan secara broad cast sehingga dapat mencegah adanya broad cast storm yang bisa menyebabkankinerja jaringan melambat.
Pengertian
Access Point
1. Access
Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver
dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote.
2. Access
point adalah adalah perangkat, seperti router nirkabel / wireless,
yang memungkinkan perangkat nirkabel untuk terhubung ke jaringan.
3. Access Point dalam jaringan computer adalah sebuah jalur akses nirkabel (Wireless Access Point atau AP) adalah perangkat komunikasi nirkabel yang memungkinkan antar perangkat untuk terhubung ke jaringan nirkabel dengan menggunakan Wi-Fi, Bluetooth atau standar terkait.
4. Access
Point adalah perangkat yang digunakan untuk membuat koneksi wireless
pada sebuah jaringan.
Fungsi
Access Point
1. Mengatur
supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server
2. Mencoba
fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi
Protected Access(WPA)
3. Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses
4. Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel
3. Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses
4. Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel
Pengertian Mouse Komputer dan Fungsinya
Mouse
komputer merupakan perangkat keras yang termasuk dalam golongan perangkat input
(masukan). Fungsi Mouse Komputer adalah mengatur pergerakan kursor secara
cepat, selain itu juga untuk memberikan suatu perintah dengan hanya menekan
tombol pada mouse komputer. Di dalam perangkat mouse ini, terdapat sebuah bola
kecil yang akan menangkap pergerakan mouse dan mentransfer sinyal listrik ke
perangkat pemroses (CPU). Dengan demikian, mouse komputer dapat secara cepat
melakukan kinerjanya sebagai perangkat masukan.
Berikut ini dapat Anda simak beberapa fungsi mouse komputer:
- Memberikan perintah ke komputer dengan cara menggerakkan mouse di permukaan khusus mouse komputer (Mouse Pad).
- Menunjukkan letak kursos di layar monitor.
- Melakukan kegiatan memasukkan perintah yang disebut: klik, klik ganda (double click), klik tahan dan geser (drag and drop click), serta klik kanan.
- Melakukan scrolling layar untuk melihat seluruh bagian dalam program yang sedang dibuka dengan cara menggeser roda scroll.
- Mempercepat dan mempermudah pekerjaan desain grafis, gaming dan sebagainya.
- Mengontrol perbesaran visual suatu objek.
- Mengaktifkan fitur coommnd button serta melakukan perintah pada suatu aplikasi.
- Memperbesar dan memperkecil tampilan worksheet.
- Melakukan transfer sinyal elektronik dari pergerakan mouse menuju ke perangkat pemroses. Dan masih banyak lagi.